JANGAN TAKUT MELAWAN IBLIS

1. Rincian Program Iblis Allah telah menjelaskan bahan penciptaan iblis, firman Allah : " Dan kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas". ( QS. Al - Hijr : 27).
Api mempunyai beberapa sifat :
1.1. Kibr( Sombong ) Al-Qur'an telah menyatakan bahwa api memiliki sifat kibr. Sifat ini terlihat ketika api selalu ingin membesar dan meninggi menjulang. Dalam kisah Al-Qur'ani kita dapati bahwa setan memperlihatkan sifat ini tatkala disuruh sujud kepada Adam. Ia menolak untuk sujud sehingga diusir Allah. aka Rasulullah menyatakan bahwa kesombongan yang dimiliki seseorang jelas2 sama dengan yang dipunyai iblis. Beliau bersabda : "Kibr (sombong) itu menampik kebenaran dan memandang remeh orang lain" (HR. Muslim & At - Tirmizi). Pengertian 'menampik kebenaran' adalah tidak mau menerima dan tidak mau tunduk kepadanya. Sedangkan maksud 'meremehkan oranglain' yaitu merendahkannya dan mengurangi kedudukan da hak-haknya. Kedua sifat ini terlihat pada penolakan iblis untuk sujud kepada Adam dan pernyataannya bahwa ia lebih baik dari Adam, karena diciptakan dari api. 1.2. Tergesa-gesa dan dendam Sifat lain dari api adalah cepat dan terburu-buru. Imam Al- Qurthubi menuturkan " Para orang2 bijak berujar, 'Diantara sifat api ini ialah ringan, selalu bergerak cepat, tajam/ menyakitkan dan menyerang seenaknya. Sifat ini terkumpul pada api yang diistilahkan dengan "tergesa-gesa dan dendam". Rasulullah mengingatkan kita dengan sabdanya : " Pelan-pelan itu dari Allah dan terburu-buru itu dari setan ". (Shahih Jami' As-Shaghir) Maksud "at-ta'annii " (pelan- pelan) disini bukan lambat menunda-nunda berbuat kebajikan, tetapi maksudnya menimbang masak2 perbuatan yang aka dikerjakan, yakni tidak cepat2 mengerjekan suatu pekerjaan kecuali setelah mempertimbangkan akibat yang akan ditimbulkannya. Maksud " al-ajalah " (tergesa- gesa) maksudnya yaitu pendeknya pandangan dan pertimbangan tentang akibat suatu perbuatan yang akan diperbuat. Watak dari sifat kibr (sombong) ialah ia nyaris tidak muncul kecuali jika didahului oleh sikap buru2 , gegabah dan serampangan (pendeknya [pandangan dan pertimbangan). 1.3. Membakar dan Membinasakan Bertolak dari sifat api ini, sang iblis berkata lancang kepada Allah sebagai penciptanya: "Karena Engkau telah menghukum aku tersesat, sungguh aku benar2 akan (manghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus " (Al-A'raf : 16)
Iblis telah bertekad untuk memutus jalan setiap orang yang menuju iman dan ridha Allah. Iblis juga menyebar tentaranya untuk merintangi mereka. "Kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kedapatan mereka bersyukur taat)" ( Al-A'raf : 17 )
Begitulah seterusnya, setan menghalangi manusia dan mencegahnya di setiap jalan yang ditaopakinya dengan berbagai cara. Bila si hamba tersebut lemah keyakinannya, maka ia akan tergoda dan ikut kepadanya sampai menjadi tawanannya lalu setan itu menampakan berbagai siksaan yang membuat si hamba tidak mengenal jalan lurus yang mengantarkannya kepada akhir kehidupan. Iblis terkutuk membagi langkahnya menjadi dua : 1. Menghiasi kemaksiatan sehingga tampak begitu indah dan menyesatkan. Maksud menghiasi kemaksiatan adalah memperlihatkannya dalam bentuk berbeda dari yang sebenarnya. Langkah pertama ini telaah ia teguhkan di bumi dan telah ia petik buahnya yang tidak sedikit dan masih akan ia petik. Iblis telah menghiasi kemaksiatan dengan busana "seni" untuk para penari, penyanyi wanita, pezina dan wanita yang suka membuka aurat. 2. Menyesatkan manusia sebagai buah dari langkah pertama, walau pun manusia tersebut sudah menempel dengan haq seperti menempelnya tangan dan badan. " Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula). di antaranya lagi awan, gelap gulita yang tindih bertindih. Apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah ia dapat melihatnya" ( An-Nur : 40)
Itulah ancaman Iblis kepada anak cucu Adam. Ia bertekad menguasai mereka. Dalam kitab suci-Nya mengabarkan kepada kita bahwa manusia dapat menjauhkan diri dari jalan kebatilan dan mengambiljalur al-haq, " Dan (demi) jiwa dan penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, danmerugilah orang yang mengotorinya " ( Asy -Syams : 7 - 10).
Dan Allah menegaskan, "an Kami telah neunjukan kepadanya 2 jalan" (Al-Balad : 10).
Maka muncul sunnatullah (sndang-undang Allah) di dunia yaitu hadirnya 2
kelompok, kelompok kebenaran dan kelompok kebatilan. Dengan demikian, ada manusia yang ( dikecualikan diselamatkan) oleh Allah dari tipu daya setan. Dalam program penyesatan manusia oleh setan, ada manusia yang tidak dapat disesatkan sebagaimana dinyataakan sendiri oleh setan, " Niscaya aku akan benar2 menyesatkan keturunannya kecuali sebagian kecil " ( Al-Isra' : 62).
Kelompok minoritas ini tidak akan dapat dimangsa setan. Itulah para hamba Allah yang mengarungi samudera Al-Haq (yang ikhlas) yang tidak akan tenggelam selamanya. Mereka adalah tentara Allah yang tidak akan dikalahkan oleh setan. Setan juga berkata, "..... kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas dari mereka " ( Ar-Ra'd : 40).
Dengan demikian "IKHLAS adalah PENYELAMAT SANG HAMBA DARI TIPU DAYA SETAN ". ikhlas adalah mengerjakan amal shaleh karena Allah semata tanpa dicampur sedikit pun dengan motivasi karena hawa nafsu, istri/suami, anak, jarta dan sejenisnya. Wallahu 'Allam Selanjutnya ...... SIFAT - SIFAT IBLIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

www.picasion.com

SAHABAT

TOTAL TAYANGAN KAMI
free hit counter

KLIK MURTOMPANG CITY