'amma yatasaa-aluuna 1. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya ? 'ani alnnaba-i al'azhiimi
2. Tentang berita yang besar(1545),
[1545] Yang dimaksud dengan
berita yang besar ialah berita
tentang hari berbangkit. alladzii hum fiihi mukhtalifuuna 3. yang mereka perselisihkan tentang ini.
kallaa saya'lamuuna 4. Sekali-kali tidak(1546); kelak mereka akan mengetahui, [1546] Ini adalah sanggahan terhadap pendapat orang-orang kafir Mekah yang mengingkari hari berbangkit dan hari kiamat. tsumma kallaa saya'lamuuna 5. kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui.
alam naj'ali al-ardha mihaadaan
6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan ?,
waaljibaala awtaadaan 7. dan gunung-gunung sebagai pasak ?,
wakhalaqnaakum azwaajaan 8. dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan, waja'alnaa nawmakum
subaataan 9. dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, waja'alnaa allayla libaasaan 10. dan Kami jadikan malam sebagai pakaian(1547), [1547] Malam itu disebut
sebagai "pakaian" karena malam
itu gelap menutupi jagat sebagai pakaian menutupi tubuh manusia.
waja'alnaa alnnahaara ma'aasyaan
11. dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan, wabanaynaa fawqakum sab'an syidaadaan
12. dan Kami bina di atas kamu
tujuh buah (langit) yang kokoh,
waja'alnaa siraajan wahhaajaan
13. dan Kami jadikan pelita yang
amat terang (matahari), wa-anzalnaa mina almu'shiraati
maa-an tsajjaajaan 14. dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, linukhrija bihi habban wanabaataan 15. supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
wajannaatin alfaafaan 16. dan kebun-kebun yang lebat? inna yawma alfashli kaana miiqaataan
17. Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan, yawma yunfakhu fii alshshuuri fata/tuuna afwaajaan
18. yaitu hari (yang pada waktu
itu) ditiup sangsakala lalu kamu
datang berkelompok-kelompok,
wafutihati alssamaau fakaanat
abwaabaan 19. dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu, wasuyyirati aljibaalu fakaanat
saraabaan 20. dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi
fatamorganalah ia. inna jahannama kaanat mirshaadaan 21. Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai(1548), [1548] Maksudnya; di neraka
Jahannam ada suatu tempat yang dari tempat itu para penjaga neraka mengintai dan mengawasi isi neraka. lilththaaghiina maaabaan
22. lagi menjadi tempat kembali
bagi orang-orang yang melampaui batas, laabitsiina fiihaa ahqaabaan
23. mereka tinggal di dalamnya
berabad-abad lamanya, laa yadzuuquuna fiihaa bardan walaa syaraabaan 24. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, illaa hamiiman waghassaaqaan 25. selain air yang mendidih dan nanah, jazaa-an wifaaqaan 26. sebagai pambalasan yang setimpal. innahum kaanuu laa yarjuuna hisaabaan 27. Sesungguhnya mereka tidak
berharap (takut) kepada hisab,
wakadzdzabuu bi-aayaatinaa
kidzdzaabaan 28. dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya.
wakulla syay-in ahsaynaahu
kitaabaan 29. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab
(1549). [1549] Yang dimaksud dengan "kitab" di sini adalah buku
catatan amalan manusia.
fadzuuquu falan naziidakum illaa 'adzaabaan 30. Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab. inna lilmuttaqiina mafaazaan 31. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan,
hadaa-iqa wa-a'naabaan 32. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
wakawaa'iba atraabaan 33. dan gadis-gadis remaja yang sebaya,
waka/san dihaaqaan 34. dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
laa yasma'uuna fiihaa laghwan
walaa kidzdzaabaan 35. Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta. jazaa-an min rabbika 'athaa-an hisaabaan
36. Sebagai pembalasan dari
Tuhanmu dan pemberian yang
cukup banyak, rabbi alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa
alrrahmaani laa yamlikuuna
minhu khithaabaan 37. Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak
dapat berbicara dengan Dia
yawma yaquumu alrruuhu
waalmalaa-ikatu shaffan laa
yatakallamuuna illaa man adzina
lahu alrrahmaanu waqaala
shawaabaan 38. Pada hari, ketika ruh(1550) dan para malaikat berdiri
bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.
[1550] Para ahli tafsir mempunyai pendapat yang berlainan tentang maksud "ruh" dalam ayat ini. Ada yang mengatakan "Jibril", ada yang
mengatakan "tentara Allah", ada
pula yang mengatakan "ruh
manusia". dzaalika alyawmu alhaqqu faman syaa-a ittakhadza ilaa rabbihi maaabaan 39. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali
kepada Tuhannya. innaa andzarnaakum 'adzaaban
qariiban yawma yanzhuru
almaru maa qaddamat yadaahu
wayaquulu alkaafiru yaa laytanii
kuntu turaabaan 40. Sesungguhnya Kami telah
memperingatkan kepadamu (hai
orang kafir) siksa yang dekat,
pada hari manusia melihat apa
yang telah diperbuat oleh kedua
tangannya; dan orang kafir
berkata:"Alangkah baiknya
sekiranya dahulu adalah tanah".
Surah An Naba': jumlah Ayat: 40
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar