thaa-siin-miim 1. Thaa Siim Miim (1074) [1074 ]. Lihat not 10. tilka aayaatu alkitaabi almubiini 2. Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang menerangkan. la'allaka baakhi'un nafsaka allaa yakuunuu mu/miniina 3. Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka (1075) tidak beriman. [1075 ]. Maksudnya: penduduk Mekah in nasya/ nunazzil 'alayhim mina alssamaa -i aayatan fazhallat a'naaquhum lahaa khaadi'iina 4. Jika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mu'jizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya. wamaa ya/tiihim min dzikrin mina alrrahmaani muhdatsin illaa kaanuu 'anhu mu'ridhiina 5. Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru (1076) dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya. [1076 ]. Maksudnya: Ayat-ayat Al-Qur'an yang baru diturunkan. faqad kadzdzabuu fasaya/tiihim anbaau maa kaanuu bihi yastahzi-uuna 6. Sungguh mereka telah mendustakan (Al-Qur'an), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita- berita yang selalu mereka perolok-olokkan. awa lam yaraw ilaa al-ardhi kam anbatnaa fiihaa min kulli zawjin kariimin 7. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik? inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/ miniina 8. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman. wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrah iimu 9. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. wa-idz naadaa rabbuka muusaa ani i/ti alqawma alzhzhaalimiina 10. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu, qawma fir'awna alaa yattaquuna 11. ( yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?" qaala rabbi innii akhaafu an yukadzdzibuuni 12. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku. wayadhiiqu shadrii walaa yanthaliqu lisaanii fa-arsil ilaa haaruuna 13. Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun (1077).
[1077 ]. Maksudnya: agar Harun itu diangkat menjadi rasul untuk membantunya. walahum 'alayya dzanbun fa- akhaafu an yaqtuluuni 14. Dan aku berdosa terhadap mereka (1078) , maka aku takut mereka akan membunuhku". [1078 ]. Musa mengatakan dia berdosa terhadap orang-orang Mesir adalah menurut anggapan orang-orang Mesir itu, karena sebenarnya Musa tidak berdosa sebab dia membunuh orang Mesir itu tidak dengan sengaja. qaala kallaa faidzhabaa bi- aayaatinaa innaa ma'akum mustami'uuna Selanjutnya lihat surat (28) Al Qashash ayat 15. 15. Allah herfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mu'jizat- mu'jizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan), fa/tiyaa fir'awna faquulaa innaa rasuulu rabbi al'aalamiina 16. Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam, an arsil ma'anaa banii israa-iila 17. lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami". qaala alam nurabbika fiinaa waliidan walabitsta fiinaa min 'umurika siniina 18. Fir'aun menjawab: "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu (1079).
[1079 ]. Nabi Musa a.s. tinggal bersama Fir'aun kurang lebih 18
tahun, sejak kecil. wafa'alta fa'lataka allatii fa'alta wa-anta mina alkaa firiina 19. dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu (1080) dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna. [1080 ]. Maksudnya: ialah perbuatan Nabi Musa a.s. membunuh orang Qibti. Selanjutnya lihat surat (28) Al Qashash ayat 15.
qaala fa'altuhaa idzan wa-anaa mina aldhdhaalliina 20. Berkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang- orang yang khilaf. * fafarartu minkum lammaa khiftukum fawahaba lii rabbii h ukman waja'alanii mina almursaliina 21. Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul. watilka ni'matun tamunnuhaa 'alayya an 'abbadta banii israa- iila 22. Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil". qaala fir'awnu wamaa rabbu al'aalamiina 23. Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?" qaala rabbu alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa in kuntum muuqiniina 24. Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya". qaala liman hawlahu alaa tastami'uuna 25. Berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?" qaala rabbukum warabbu aabaa-ikumu al-awwaliina 26. Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu". qaala inna rasuulakumu alladzii ursila ilaykum lamajnuunun 27. Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila". qaala rabbu almasyriqi waalmaghribi wamaa baynahumaa in kuntum ta'qiluuna 28. Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal". qaala la-ini ittakhadzta ilaahan ghayrii la-aj'alannaka mina almasjuuniina 29. Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan". qaala awa law ji/tuka bisyay-in mubiinin 30. Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata ?" * qaala fa/ti bihi in kunta mina alshshaadiqiina 31. Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang- orang yang benar". fa-alqaa 'ashaahu fa-idzaa hiya tsu'baanun mubiinun 32. Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata. wanaza'a yadahu fa-idzaa hiya baydaau lilnnaatsiriina 33. Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba- tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya. qaala lilmala-i hawlahu inna haadzaa lasaahirun 'aliimun 34. Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar- benar seorang ahli sihir yang pandai, yuriidu an yukhrijakum min ardh ikum bisihrihi famaatsaa ta/muruuna 35. ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan?" qaaluu arjih wa-akhaahu waib'ats fii almadaa-ini haasyiriina 36. Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir), ya/tuuka bikulli sahhaarin 'aliimin 37. niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu". fajumi'a alssaharatu limiiqaati yawmin ma'luumin 38. Lalu dikumpulkan ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang ma'lum (1081) , [1091 ]. Yaitu di waktu pagi di hari yang dirayakan. waqiila lilnnaasi hal antum mujtami'uuna 39. dan dikatakan kepada orang banyak: "Berkumpullah kamu sekalian. la'allanaa nattabi'u alssaharata in kaanuu humu alghaalibiina 40. semoga kita mengikuti ahli- ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang (1082) " [1082 ]. Maksudnya: ialah bahwa mereka mengharapkan benar- benar ahli sihir itulah yang akan menang. * falammaa jaa-a alssaharatu qaaluu lifir'awna a-inna lanaa la- ajran in kunnaa nahnu alghaalibiina 41. Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?" qaala na'am wa-innakum idzan lamina almuqarrabiina 42. Fir'aun menjawab: "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)". qaala lahum muusaa alquu maa antum mulquuna 43. Berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan". fa-alqaw hibaalahum wa'ishiyyahum waqaaluu bi'izzati fir'awna innaa lanahnu alghaalibuuna 44. Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya kami benar- benar akan menang". fa-alqaa muusaa 'ashaahu fa- idzaa hiya talqafu maa ya/ fikuuna 45. Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda- benda palsu yang mereka ada- adakan itu (1083).
[1083 ]. Maksudnya: tali temali dan tongkat-tongkat yang dilemparkan ahli sihir itu yang terbayang seolah-olah menjadi ular, semuanya ditelan oleh tongkat Musa yang benar-benar menjadi ular. faulqiya alssaharatu saajidiina 46. Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah), qaaluu aamannaa birabbi al'aalamiina 47. mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, rabbi muusaa wahaaruuna 48. ( yaitu) Tuhan Musa dan Harun". qaala aamantum lahu qabla an aadzana lakum innahu lakabiirukumu alladzii 'allamakumu alssihra falasawfa ta'lamuuna lauqaththhi'anna aydiyakum wa-arjulakum min khilaa fin walaushallibannakum ajma'iina 49. Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar- benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan (1084) dan aku akan menyalibmu semuanya". [1084 ]. Maksudnya: memotong tangan kanan dan kaki kiri atau sebaliknya. qaaluu laa dhayra innaa ilaa rabbinaa munqalibuuna 50. Mereka berkata: "Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami, * innaa nathma'u an yaghfira lanaa rabbunaa khathaayaanaa an kunnaa awwala almu/miniina 51. sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman". wa-awhaynaa ilaa muusaa an asri bi'ibaadii innakum muttaba'uuna 52. Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli". fa-arsala fir'awnu fii almadaa-ini haasyiriina 53. Kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota. inna haaulaa-i lasyirdzimatun qaliiluuna 54. ( Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil, wa-innahum lanaa laghaa- izhuuna 55. dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita, wa-innaa lajamii'un hatsiruuna 56. dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga". fa-akhrajnaahum min jannaatin wa'uyuunin 57. Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air, . wakunuuzin wamaqaamin kariimin 58. dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia (1085) , [1085 ]. Dengan pengejaran Fir'aun dan kaumnya untuk menyusul Musa dan Bani Israil, maka mereka telah ke luar dari negeri mereka dengan meninggalkan kerajaan, kebesaran, kemewahan dan sebagainya. kadzaalika wa-awratsnaahaa banii israa-iila 59. demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil (1086).
[1086 ]. Maksudnya Allah akan memberikan kepada Bani Israil kerajaan yang kuat, kerasulan dan sebagainya di negeri yang telah dijanjikan (Palestina). fa-atba'uuhum musyriqiina 60. Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit. * falammaa taraa-a aljam'aani qaala ash-haabu muusaa innaa lamudrakuuna 61. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul". qaala kallaa inna ma'iya rabbii sayahdiini 62. Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku". fa-awhaynaa ilaa muusaa ani idhrib bi'ashaaka albahra fainfalaqa fakaana kullu firqin kaalththhawdi al'azhiimi 63. Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap- tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. wa-azlafnaa tsamma al- aakhariina 64. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain (1087).
[1087 ]. Yang dimaksud: "Golongan yang lain" ialah Fir'aun dan kaumnya. Maksud ayat ialah di bagian yang terbelah itu Allah memperdekatkan antara Fir'aun dan kaumnya dengan Musa dan Bani Israil. wa-anjaynaa muusaa waman ma'ahu ajma'iina 65. Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya. tsumma aghraqnaa al- aakhariina 66. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu. inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/ miniina 67. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mu'jizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman. wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrah iimu 68. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. wautlu 'alayhim naba-a ibraa hiima 69. Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim. idz qaala li-abiihi waqawmihi maa ta'buduuna 70. Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?" * qaaluu na'budu ashnaaman fanazhallu lahaa 'aakifiina 71. Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya". qaala hal yasma'uunakum idz tad'uuna 72. Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (do'a)mu sewaktu kamu berdo'a (kepadanya)?, aw yanfa'uunakum aw yadh urruuna 73. atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?" qaaluu bal wajadnaa aabaa-anaa kadzaalika yaf'aluuna 74. Mereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian". qaala afara-aytum maa kuntum ta'buduuna 75. Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah, antum waaabaaukumu al- aqdamuuna 76. kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?, fa-innahum 'aduwwun lii illaa rabba al'aalamiina 77. karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam, alladzii khalaqanii fahuwa yahdiini 78. ( yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, waalladzii huwa yuth'imunii wayasqiini 79. dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, wa-idzaa maridhtu fahuwa yasyfiini 80. dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, * waalladzii yumiitunii tsumma yuhyiini 81. dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), waalladzii athma'u an yaghfira lii khathii-atii yawma alddiini 82. dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat". rabbi hab lii hukman wa-alhiqnii bialshshaalihiina 83. ( Ibrahim berdo'a): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, waij'al lii lisaana shidqin fii al- aakhiriina 84. dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang- orang (yang datang) kemudian, waij'alnii min waratsati jannati alnna'iimi 85. dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh keni'matan, waighfir li-abii innahu kaana mina aldhdhaalliina 86. dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat, walaa tukhzinii yawma yub'atsuuna 87. dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, yawma laa yanfa'u maalun walaa banuuna 88. ( yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, illaa man ataa allaaha biqalbin saliimin 89. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, wauzlifati aljannatu lilmuttaqiina 90. dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa, * waburrizati aljahiimu lilghaawiina 91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat", waqiila lahum ayna maa kuntum ta'buduuna 92. dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala- berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya) min duuni allaahi hal yanshuruunakum aw yantashiruuna 93. selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?" fakubkibuu fiihaa hum waalghaawuuna 94. Maka mereka (sembahan- sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat, wajunuudu ibliisa ajma'uuna 95. dan bala tentara iblis semuanya. qaaluu wahum fiihaa yakhtashimuuna 96. Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka: taallaahi in kunnaa lafii dhalaalin mubiinin 97. "demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, idz nusawwiikum birabbi al'aalamiina 98. karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam". wamaa adhallanaa illaa almujrimuuna 99. Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa. famaa lanaa min syaafi'iina 100. Maka kami tidak mempunyai pemberi syafa'at seorangpun, * walaa shadiiqin hamiimin 101. dan tidak pula mempunyai teman yang akrab, falaw anna lanaa karratan fanakuuna mina almu/miniina 102. maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang- orang yang beriman". inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/ miniina 103. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrah iimu 104. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. kadzdzabat qawmu nuuhin almursaliina 105. Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. idz qaala lahum akhuuhum nuuhun alaa tattaquuna 106. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? innii lakum rasuulun amiinun 107. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, faittaquu allaaha wa-athii'uuni 108. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiina 109. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. faittaquu allaaha wa-athii'uuni 110. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku". * qaaluu anu/minu laka waittaba'aka al-ardzaluuna 111. Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?". qaala wamaa 'ilmii bimaa kaanuu ya'maluuna 112. Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan? in hisaabuhum illaa 'alaa rabbii law tasy'uruuna 113. Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari. wamaa anaa bithaaridi almu/ miniina 114. Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman. in anaa illaa nadziirun mubiinun 115. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan". qaaluu la-in lam tantahi yaa nuuhu latakuunanna mina almarjuumiina 116. Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang- orang yang dirajam". qaala rabbi inna qawmii kadzdzabuuni 117. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku; faiftah baynii wabaynahum fathan wanajjinii waman ma'iya mina almu/miniina 118. maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mu'min besertaku". fa-anjaynaahu waman ma'ahu fii alfulki almasyhuuni 119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan. tsumma aghraqnaa ba'du albaaqiina 120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal. * inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/ miniina 121. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrah iimu 122. Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. KISAH HUD A.S. kadzdzabat 'aadun almursaliina 123. Kaum 'Aad telah mendustakan para rasul. idz qaala lahum akhuuhum huudun alaa tattaquuna 124. Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? innii lakum rasuulun amiinun 125. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, faittaquu allaaha wa-athii'uuni 126. maka bertakwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku. wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiina 127. Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. atabnuuna bikulli rii'in aayatan ta'batsuuna 128. Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main (1088) , [1088 ]. Maksudnya: untuk bermewah-mewah dan memperlihatkan kekayaan. watattakhidzuuna mashaani'a la'allakum takhluduuna 129. dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)? wa-idzaa bathasytum bathasytum jabbaariina 130. Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis. * faittaquu allaaha wa-athii'uuni 131. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. waittaquu alladzii amaddakum bimaa ta'lamuuna 132. Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui. amaddakum bi-an'aamin wabaniina 133. Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak, wajannaatin wa'uyuunin 134. dan kebun-kebun dan mata air, innii akhaafu 'alaykum 'adzaaba yawmin 'azhiimin 135. sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar". qaaluu sawaaun 'alaynaa awa'azhta am lam takun mina alwaa'izhiina 136. Mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat, in haadzaa illaa khuluqu al- awwaliina 137. ( agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu. wamaa nahnu bimu'adzdzabiina 138. dan kami sekali-kali tidak akan di "azab". fakadzdzabuuhu fa- ahlaknaahum inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/miniina 139. Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrah iimu 140. Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. * kadzdzabat tsamuudu almursaliina 141. Kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul. idz qaala lahum akhuuhum shaalihun alaa tattaquuna 142. Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? innii lakum rasuulun amiinun 143. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, faittaquu allaaha wa-athii'uuni 144. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiina 145. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. atutrakuuna fii maa haahunaa aaminiina 146. Adakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman, fii jannaatin wa'uyuunin 147. di dalam kebun-kebun serta mata air, wazuruu'in wanakhlin thal'uhaa hadhiimun 148. dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut. watanhituuna mina aljibaali buyuutan faarihiina 149. Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin; faittaquu allaaha wa-athii'uuni 150. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku; * walaa tuthii'uu amra almusrifiina 151. dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas, alladziina yufsiduuna fii al-ardhi walaa yushlihuuna 152. yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan". qaaluu innamaa anta mina almusahhariina 153. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir; maa anta illaa basyarun mitslunaa fa/ti bi-aayatin in kunta mina alshshaadiqiinaa 154. Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mu'jizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar". qaala haadzihi naaqatun lahaa syirbun walakum syirbu yawmin ma'luumin 155. Shaleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu. walaa tamassuuhaa bisuu-in faya/khudzakum 'adzaabu yawmin 'azhiimin 156. Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar". fa'aqaruuhaa fa-ashbahuu naadimiina 157. Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal, fa-akhadzahumu al'adzaabu inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/ miniina 158. maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrah iimu 159. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. kadzdzabat qawmu luuthin almursaliina 160. Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul, * idz qaala lahum akhuuhum luuthun alaa tattaquuna 161. ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?" innii lakum rasuulun amiinun 162. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, faittaquu allaaha wa-athii'uuni 163. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiina 164. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam. ata/tuuna aldzdzukraana mina al'aalamiina 165. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, watadzaruuna maa khalaqa lakum rabbukum min azwaa jikum bal antum qawmun 'aaduuna 166. dan kamu tinggalkan isteri- isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas". qaaluu la-in lam tantahi yaa luuthu latakuunanna mina almukhrajiina 167. Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir" qaala innii li'amalikum mina alqaaliina 168. Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu". rabbi najjinii wa-ahlii mimmaa ya'maluuna 169. ( Luth berdo'a): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan". fanajjaynaahu wa-ahlahu ajma'iina 170. Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua, * illaa 'ajuuzan fii alghaabiriina 171. kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal. tsumma dammarnaa al- aakhariina 172. Kemudian Kami binasakan yang lain. wa-amtharnaa 'alayhim matharan fasaa-a matharu almundzariina 173. Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/ miniina 174. Sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrah iimu 175. Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. kadzdzaba ash-haabu al-aykati almursaliina 176. Penduduk Aikah (1089)
telah mendustakan rasul-rasul; [1089 ]. Yang dimaksud dengan "Penduduk Aikah" ialah penduduk Mad-yan yaitu kaum Nabi Syu'aib a.s. idz qaala lahum syu'aybun alaa tattaquuna 177. ketika Syu'aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?, innii lakum rasuulun amiinun 178. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu. faittaquu allaaha wa-athii'uuni 179. maka bertakwalah kepada Allah dan 'taatlah kepadaku; wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiina 180. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. * awfuu alkayla walaa takuunuu mina almukhsiriina 181. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan; wazinuu bialqisthaasi almustaqiimi 182. dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. walaa tabkhasuu alnnaasa asyyaa-ahum walaa ta'tsaw fii al-ardhi mufsidiina 183. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak- haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan; waittaquu alladzii khalaqakum waaljibillata al-awwaliina 184. dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu". qaaluu innamaa anta mina almusahhariina 185. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir, wamaa anta illaa basyarun mitslunaa wa-in nazhunnuka lamina alkaadzibiina 186. dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar- benar termasuk orang-orang yang berdusta. fa-asqith 'alaynaa kisafan mina alssamaa-i in kunta mina alshshaadiqiina 187. Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar. qaala rabbii a'lamu bimaa ta'maluuna 188. Syu'aib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan". fakadzdzabuuhu fa-akhadzahum 'adzaabu yawmi alzhzhullati innahu kaana 'adzaaba yawmin 'azhiimin 189. Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa 'azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah 'azab hari yang besar. inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/ miniina 190. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. * wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrah iimu 191. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. wa-innahu latanziilu rabbi al'aa lamiina 192. Dan sesungguhnya Al- Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, nazala bihi alrruuhu al-amiinu 193. dia dibawa turun oleh Ar- Ruh Al-Amin (Jibril), 'alaa qalbika litakuuna mina almundziriina 194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, bilisaanin 'arabiyyin mubiinin 195. dengan bahasa Arab yang jelas. wa-innahu lafii zuburi al- awwaliina 196. Dan sesungguhnya Al- Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu. awa lam yakun lahum aayatan an ya'lamahu 'ulamaau banii israa-iila 197. Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya? walaw nazzalnaahu 'alaa ba'dhi al-a'jamiina 198. Dan kalau Al-Qur'an itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab, faqara-ahu 'alayhim maa kaanuu bihi mu/miniina 199. lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya. kadzaalika salaknaahu fii quluubi almujrimiina 200. Demikianlah Kami masukkan Al-Qur'an ke dalam hati orang-orang yang durhaka. * laa yu/minuuna bihi hattaa yarawuu al'adzaaba al-aliima 201. Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat 'azab yang pedih, faya/tiyahum baghtatan wahum laa yasy'uruuna 202. maka datanglah 'azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya, fayaquuluu hal nahnu munzharuuna 203. lalu mereka berkata: "Apakah kami dapat diberi tangguh?" afabi'adzaabinaa yasta'jiluuna 204. Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami? afara-ayta in matta'naahum siniina 205. Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka keni'matan hidup bertahun-tahun, tsumma jaa-ahum maa kaanuu yuu'aduuna 206. Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka, maa aghnaa 'anhum maa kaanuu yumatta'uuna 207. niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu meni'matinya. wamaa ahlaknaa min qaryatin illaa lahaa mundziruuna 208. Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan; dzikraa wamaa kunnaa zhaalimiina 209. untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim. wamaa tanazzalat bihi alsysyayaathiinu 210. Dan Al-Qur'an itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan- syaitan. * wamaa yanbaghii lahum wamaa yastathii'uuna 211. Dan tidaklah patut mereka membawa turun AL Qur'an itu, dan merekapun tidak akan kuasa. innahum 'ani alssam'i lama'zuuluuna 212. Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan daripada mendengar Al-Qur'an itu. falaa tad'u ma'a allaahi ilaahan aakhara fatakuuna mina almu'adzdzabiina 213. Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang di'azab. wa-andzir 'asyiirataka al- aqrabiina 214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, waikhfidh janaahaka limani ittaba'aka mina almu/miniina 215. dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang- orang yang beriman. fa-in 'ashawka faqul innii barii- un mimmaa ta'maluuna 216. Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan"; watawakkal 'alaa al'aziizi alrrahiimi 217. Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, alladzii yaraaka hiina taquumu 218. Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang), wataqallubaka fii alssaajidiina 219. dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud. innahu huwa alssamii'u al'aliimu 220. Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. * hal unabbi-ukum 'alaa man tanazzalu alsysyayaathiinu 221. Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun? tanazzalu 'alaa kulli affaakin atsiimin 222. Mereka turun kepada tiap- tiap pendusta lagi yang banyak dosa, yulquuna alssam'a wa- aktsaruhum kaadz ibuuna 223. mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta. waalsysyu'araau yattabi'uhumu alghaawuuna 224. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat. alam tara annahum fii kulli waa din yahiimuuna 225. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah (1090) , [1090 ]. Yang dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair-penyair itu suka mempermainkan kata-kata dan tidak mempunyai tujuan yang baik yang tertentu dan tidak punya pendirian. wa-annahum yaquuluuna maa laa yaf'aluuna 226. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?, illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati wadzakaruu allaaha katsiiran waintasharuu min ba'di maa zhulimuu wasaya'lamu alladziina zhalamuu ayya munqalabin yanqalibuuna 227. kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.
Surah Asy Syu'araa: jumlah Ayat: 227
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar