haa-miim 1. Haa Miim [1338 ]. [1338 ] Lihat not [10 ]. 'ayn-siin-qaaf 2. 'Ain Siin Qaaf [1339 ]. [1339 ] Lihat not [10 ]. kadzaalika yuuhii ilayka wa-ilaa alladziina min qablika allaahu al'aziizu alhakiimu 3. Demikianlah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, mewahyukan kepada kamu dan kepada orang-orang sebelum kamu. lahu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi wahuwa al'aliyyu al'azhiimu 4. Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. takaadu alssamaawaatu yatafaththharna min fawqihinna waalmalaa-ikatu yusabbihuuna bihamdi rabbihim wayastaghfiruuna liman fii al- ardh i alaa inna allaaha huwa alghafuuru alrrahiimu 5. Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat- malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang. waalladziina ittakhadzuu min duunihi awliyaa-a allaahu hafiizhun 'alayhim wamaa anta 'alayhim biwakiilin 6. Dan orang-orang yang mengambil pelindung- pelindung selain Allah, Allah mengawasi (perbuatan) mereka; dan kamu (ya Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka. wakadzaalika awhaynaa ilayka qur-aanan 'arabiyyan litundzira umma alquraa waman hawlahaa watundzira yawma aljam'i laa rayba fiihi fariiqun fii aljannati wafariiqun fii alssa'iiri 7. Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al-Qur'an dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya [1340 ] serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam. [1340 ] Maksudnya: penduduk dunia seluruhnya. walaw syaa-a allaahu laja'alahum ummatan waah idatan walaakin yudkhilu man yasyaau fii rahmatihi waalzhzhaalimuuna maa lahum min waliyyin walaa nashiirin 8. Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong. ami ittakhadzuu min duunihi awliyaa-a faallaahu huwa alwaliyyu wahuwa yuhyii almawtaa wahuwa 'alaa kulli syay-in qadiirun 9. Atau patutkah mereka mengambil pelindung- pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan orang-orang yang mati, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu. wamaa ikhtalaftum fiihi min syay-in fahukmuhu ilaa allaahi dzaalikumu allaahu rabbii 'alayhi tawakkaltu wa-ilayhi uniibu 10. Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat- sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nyalah aku kembali. faathiru alssamaawaati waal- ardhi ja'ala lakum min anfusikum azwaajan wamina al- an'aami azwaajan yadzraukum fiihi laysa kamitslihi syay-un wahuwa alssamii'u albash iiru 11. ( Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat. lahu maqaaliidu alssamaawaati waal-ardhi yabsuthu alrrizqa liman yasyaau wayaqdiru innahu bikulli syay-in 'aliimun 12. Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. syara'a lakum mina alddiini maa washshaa bihi nuuhan waalladzii awhaynaa ilayka wamaa washshaynaa bihi ibraahiima wamuusaa wa'iisaa an aqiimuu alddiina walaa tatafarraquu fiihi kabura 'alaa almusyrikiina maa tad'uuhum ilayhi allaahu yajtabii ilayhi man yasyaau wayahdii ilayhi man yuniibu 13. Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama [1341 ] dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). [1341 ] Yang dimaksud : "agama" di sini ialah meng- Esakan Allah s.w.t., beriman kepada-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhirat serta menta'ati segala perintah dan larangan-Nya. wamaa tafarraquu illaa min ba'di maa jaa-ahumu al'ilmu baghyan baynahum walawlaa kalimatun sabaqat min rabbika ilaa ajalin musamman laqudhiya baynahum wa-inna alladziina uuritsuu alkitaaba min ba'dihim lafii syakkin minhu muriibin 14. Dan mereka (ahli kitab) tidak berpecah belah, kecuali setelah datang pada mereka ilmu pengetahuan, karena kedengkian di antara mereka [1342 ]. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang di- tentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil) [1343 ] sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu. [1342 ] Maksudnya : Ahli-ahli kitab itu berpecah belah sesudah mereka mengetahui kebenaran dari Nabi-nabi mereka. Sesudah datang Nabi Muhammad s.a.w dan nyata kebenarannya merekapun tetap berpecah belah dan tidak mempercayainya. [1343 ] Yang dimaksudkan dengan " Orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al- Kitab " ialah ahli kitab yang hidup pada masa Nabi Muhammad SAW falidzaalika faud'u waistaqim kamaa umirta walaa tattabi' ahwaa-ahum waqul aamantu bimaa anzala allaahu min kitaabin waumirtu li-a'dila baynakum allaahu rabbunaa warabbukum lanaa a'maalunaa walakum a'maalukum laa hujjata baynanaa wabaynakumu allaahu yajma'u baynanaa wa- ilayhi almashiiru 15. Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah [1344 ] sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah : "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita) ". [1344 ] Maksudnya : tetaplah dalam agama dan lanjutkanlah berda'wah. waalladziina yuhaajjuuna fii allaahi min ba'di maa istujiiba lahu hujjatuhum daahidhatun 'inda rabbihim wa'alayhim ghadh abun walahum 'adzaabun syadiidun 16. Dan orang-orang yang membantah (agama) Allah sesudah agama itu diterima maka bantahan mereka itu sia- sia saja, di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan (Allah) dan bagi mereka azab yang sangat keras. allaahu alladzii anzala alkitaaba bialhaqqi waalmiizaani wamaa yudriika la'alla alssaa'ata qariibun 17. Allah-lah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca (keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu (sudah) dekat ? yasta'jilu bihaa alladziina laa yu/ minuuna bihaa waalladziina aamanuu musyfiquuna minhaa waya'lamuuna annahaa alhaqqu alaa inna alladziina yumaaruuna fii alssaa'ati lafii dhalaalin ba'iidin 18. Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar- benar dalam kesesatan yang jauh. allaahu lathiifun bi'ibaadihi yarzuqu man yasyaau wahuwa alqawiyyu al'aziizu 19. Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. man kaana yuriidu hartsa al- aakhirati nazid lahu fii hartsihi waman kaana yuriidu hartsa alddunyaa nu/tihi minhaa wamaa lahu fii al-aakhirati min nashiibin 20. Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat. * am lahum syurakaau syara'uu lahum mina alddiini maa lam ya/dzan bihi allaahu walawlaa kalimatu alfashli laqudhiya baynahum wa-inna alzhzhaa limiina lahum 'adzaabun aliimun 21. Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih. taraa alzhzhaalimiina musyfiqiina mimmaa kasabuu wahuwa waaqi'un bihim waalladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati fii rawdaati aljannaati lahum maa yasyaauuna 'inda rabbihim dzaalika huwa alfadhlu alkabiiru 22. Kamu lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar. dzaalika alladzii yubasysyiru allaahu 'ibaadahu alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati qul laa as- alukum 'alayhi ajran illaa almawaddata fii alqurbaa waman yaqtarif hasanatan nazid lahu fiihaa husnan inna allaaha ghafuurun syakuurun 23. Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri [1345 ]. [1345 ] Lihat not 104.
am yaquuluuna iftaraa 'alaa allaahi kadziban fa-in yasya-i allaahu yakhtim 'alaa qalbika wayamhu allaahu albaathila wayuhiqqu alhaqqa bikalimaatihi innahu 'aliimun bidzaati alshshuduuri 24. Bahkan mereka mengatakan: " Dia (Muhammad) telah mengada-adakan dusta terhadap Allah ". Maka jika Allah menghendaki niscaya Dia mengunci mati hatimu; dan Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya (Al- Qur'an). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. wahuwa alladzii yaqbalu alttawbata 'an 'ibaadihi waya'fuu 'ani alssayyi-ati waya'lamu maa taf'aluuna 25. Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan- kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan, wayastajiibu alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati wayaziiduhum min fadhlihi waalkaafiruuna lahum 'adzaabun syadiidun 26. dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras. walaw basatha allaahu alrrizqa li'ibaadihi labaghaw fii al-ardhi walaakin yunazzilu biqadarin maa yasyaau innahu bi'ibaadihi khabiirun bashiirun 27. Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba- hamba-Nya lagi Maha Melihat. wahuwa alladzii yunazzilu alghaytsa min ba'di maa qanathuu wayansyuru rahmatahu wahuwa alwaliyyu alhamiidu 28. Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji. wamin aayaatihi khalqu alssamaawaati waal-ardhi wamaa batstsa fiihimaa min daabbatin wahuwa 'alaa jam'ihim idzaa yasyaau qadiirun 29. Di antara (ayat-ayat) tanda- tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk- makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki- Nya. wamaa ashaabakum min mushiibatin fabimaa kasabat aydiikum waya'fuu 'an katsiirin 30. Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). * wamaa antum bimu'jiziina fii al- ardhi wamaa lakum min duuni allaahi min waliyyin walaa nashiirin 31. Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang pelindung dan tidak pula penolong selain Allah. wamin aayaatihi aljawaari fii albahri kaal-a'laami 32. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. in yasya/ yuskini alrriiha fayazhlalna rawaakida 'alaa zhahrihi inna fii dzaalika laaayaatin likulli shabbaarin syakuurin 33. Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur, aw yuubiqhunna bimaa kasabuu waya'fu 'an katsiirin 34. atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau Dia memberi maaf sebagian besar (dari mereka). waya'lama alladziina yujaadiluuna fii aayaatinaa maa lahum min mahiishin 35. Dan supaya orang-orang yang membantah ayat-ayat (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka sekali-kali tidak akan memperoleh jalan ke luar (dari siksaan). famaa uutiitum min syay-in famataa'u alhayaati alddunyaa wamaa 'inda allaahi khayrun wa-abqaa lilladziina aamanuu wa'alaa rabbihim yatawakkaluuna 36. Maka sesuatu yang diberikan kepadamu, itu adalah keni'matan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang- orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal. waalladziina yajtanibuuna kabaa-ira al-itsmi waalfawaahisya wa-idzaa maa ghadhibuu hum yaghfiruuna 37. Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf. waalladziina istajaabuu lirabbihim wa-aqaamuu alshshalaata wa-amruhum syuuraa baynahum wamimmaa razaqnaahum yunfiquuna 38. Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. waalladziina idzaa ashaabahumu albaghyu hum yantashiruuna 39. Dan ( bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri. wajazaau sayyi-atin sayyi-atun mitsluhaa faman 'afaa wa- ashlaha fa-ajruhu 'alaa allaahi innahu laa yuhibbu alzhzhaalimiina 40. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa mema'afkan dan berbuat baik [1346 ] maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim. [1346 ] Yang dimaksud "berbuat baik" di sini ialah berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepadanya. * walamani intashara ba'da zhulmihi faulaa-ika maa 'alayhim min sabiilin 41. Dan sesungguhnya orang- orang yang membela diri sesudah teraniaya,tidak ada satu dosapun terhadap mereka. innamaa alssabiilu 'alaa alladziina yazhlimuuna alnnaasa wayabghuuna fii al-ardhi bighayri alhaqqi ulaa-ika lahum 'adzaabun aliimun 42. Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih. walaman shabara waghafara inna dzaalika lamin 'azmi al- umuuri 43. Tetapi orang yang bersabar dan mema'afkan, sesungguhnya (perbuatan ) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. waman yudhlili allaahu famaa lahu min waliyyin min ba'dihi wataraa alzhzhaalimiina lammaa ra-awuu al'adzaaba yaquuluuna hal ilaa maraddin min sabiilin 44. Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada baginya seorang pemimpinpun sesudah itu. Dan kamu akan melihat orang-orang yang zalim ketika mereka melihat azab berkata: " Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)?" wataraahum yu'radhuuna 'alayhaa khaasyi'iina mina aldzdzulli yanzhuruuna min tharfin khafiyyin waqaala alladziina aamanuu inna alkhaasiriina alladziina khasiruu anfusahum wa-ahliihim yawma alqiyaa mati alaa inna alzhzhaalimiina fii 'adzaabin muqiimin 45. Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk karena (merasa) hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan orang-orang yang beriman berkata: "Sesungguhnya orang- orang yang merugi ialah orang- orang yang kehilangan diri mereka sendiri dan (kehilangan) keluarga mereka pada hari kiamat [1347 ]. Ingatlah, sesungguhnya orang-orang yang zalim itu berada dalam azab yang kekal. [1347 ] Yang dimaksud dengan "kehilangan diri dan keluarga" ialah tidak merasakan kenikmatan hidup abadi karena disiksa. wamaa kaana lahum min awliyaa-a yanshuruunahum min duuni allaahi waman yudhlili allaahu famaa lahu min sabiilin 46. Dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung- pelindung yang dapat menolong mereka selain Allah. Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidaklah ada baginya satu jalanpun (untuk mendapat petunjuk). istajiibuu lirabbikum min qabli an ya/tiya yawmun laa maradda lahu mina allaahi maa lakum min malja-in yawma-idzin wamaa lakum min nakiirin 47. Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak kedatangannya. Kamu tidak memperoleh tempat berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa- dosamu). fa-in a'radhuu famaa arsalnaaka 'alayhim hafiizhan in 'alayka illaa albalaaghu wa-innaa idzaa adzaqnaa al-insaana minnaa rahmatan fariha bihaa wa-in tushibhum sayyi-atun bimaa qaddamat aydiihim fa-inna al- insaa na kafuurun 48. Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat ingkar (kepada nikmat). lillaahi mulku alssamaawaati waal-ardhi yakhluqu maa yasyaau yahabu liman yasyaau inaatsan wayahabu liman yasyaau aldzdzukuura 49. Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, aw yuzawwijuhum dzukraanan wa-inaatsan wayaj'alu man yasyaau 'aqiiman innahu 'aliimun qadiirun 50. atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. * wamaa kaana libasyarin an yukallimahu allaahu illaa wahyan aw min waraa-i hijaabin aw yursila rasuulan fayuuhiya bi-idznihi maa yasyaau innahu 'aliyyun hakiimun 51. Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir [1348 ] atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. [1348 ] "Di belakang tabir" artinya ialah seorang dapat mendengar kalam Ilahi akan tetapi dia tidak dapat melihat- Nya seperti yang terjadi kepada Nabi Musa a.s. wakadzaalika awhaynaa ilayka ruuhan min amrinaa maa kunta tadrii maa alkitaabu walaa al- iimaanu walaakin ja'alnaahu nuuran nahdii bihi man nasyaau min 'ibaadinaa wa-innaka latahdii ilaa shiraathin mustaqiimin 52. Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al- Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. shiraathi allaahi alladzii lahu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi alaa ilaa allaahi tashiiru al-umuuru 53. ( Yaitu) jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan.
Surah Asy Syuura: jumlah Ayat: 53
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar