alhaaqqatu 1. Hari kiamat(1502) , [1502 ] "Al Haaqaah" menurut bahasa berarti "yang pasti terjadi". Hari Kiamat dinamai Al Haaqqah karena dia pasti terjadi. maa alhaaqqatu 2. apakah hari kiamat itu? wamaa adraaka maa alhaaqqatu 3. Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? kadzdzabat tsamuudu wa'aadun bialqaari'ati 4. Kaum Tsamud dan 'Aad telah mendustakan hari kiamat (1503).
[1503 ] Al Qaari'ah menurut bahasa berarti "yang menggentarkan hati", hari Kiamat dinamakan Al Qaari'ah karena dia menggentarkan hati. fa-ammaa tsamuudu fauhlikuu bialththaaghiyati 5. Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa (1504).
[1504 ] Yang dimaksud dengan "kejadian luar biasa itu" ialah petir yang amat keras yang menyebabkan suara yang mengguntur yang dapat menghancurkan. wa-ammaa 'aadun fauhlikuu biriihin sharsharin 'aatiyatin 6. Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, sakhkharahaa 'alayhim sab'a layaalin watsamaaniyata ayyaamin husuuman fataraa alqawma fiihaa shar'aa ka- annahum a'jaazu nakhlin khaawiyatun 7. yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). fahal taraa lahum min baaqiyatin 8. Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka(1505).
[1505 ] Maksudnya: mereka habis dihancurkan sama sekali dan tidak punya keturunan. wajaa-a fir'awnu waman qablahu waalmu/tafikaatu bialkhaathi-ati 9. Dan telah datang Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar(1506).
[1506 ] Maksudnya: Umat-umat dahulu yang mengingkari nabi- nabi seperti kaum Shaleh, kaum Syu'aib dan lain-lain dan negeri- negeri yang dijungkir balikkan ialah negeri-negeri kaum Luth. Sedang kesalahan yang dilakukan mereka ialah mendustai para rasul. fa'ashaw rasuula rabbihim fa- akhadzahum akhdzatan raabiyatan 10. Maka (masing-masing) mereka mendurhakai rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras. innaa lammaa thaghaa almaau hamalnaakum fii aljaariyati 11. Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang) kamu(1507) , ke dalam bahtera, [1507 ] Yang dibawa dalam bahtera Nabi Nuh untuk diselamatkan ialah keluarga Nabi Nuh dasn orang-orang yang beriman selain anaknya yang durhaka. linaj'alahaa lakum tadzkiratan wata'iyahaa udzunun waa'iyatun 12. agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar. fa-idzaa nufikha fii alshshuuri nafkhatun waahidatun 13. Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup(1508) , [1508 ] Maksudnya: ialah tiupan yang pertama yang pada waktu itu alam semesta menjadi hancur. * wahumilati al-ardhu waaljibaalu fadukkataa dakkatan waahidatan 14. dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. fayawma-idzin waqa'ati alwaaqi'atu 15. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamnat, wainsyaqqati alssamaau fahiya yawma-idzin waahiyatun 16. dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. waalmalaku 'alaa arjaa-ihaa wayahmilu 'arsya rabbika fawqahum yawma-idzin tsamaaniyatun 17. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. yawma-idzin tu'radhuuna laa takhfaa minkum khaafiyatun 18. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). fa-ammaa man uutiya kitaabahu biyamiinihi fayaquulu haaumu iqrauu kitaabiyah 19. Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya (1509) dari sebelah kanannya, maka dia berkata: "Ambillah, bacalah kitabku (ini)". [1509 ] Maksudnya: catatan amalan perbuatannya. innii zhanantu annii mulaaqin hisaabiyah 20. Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku. fahuwa fii 'iisyatin raadiyatin 21. Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai, fii jannatin 'aaliyatin 22. dalam syurga yang tinggi, quthuufuhaa daaniyatun 23. buah-buahannya dekat, * kuluu waisyrabuu hanii-an bimaa aslaftum fii al-ayyaami alkhaaliyati 24. ( kepada mereka dikatakan): "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari- hari yang telah lalu". wa-ammaa man uutiya kitaabahu bisyimaalihi fayaquulu yaa laytanii lam uuta kitaabiyah 25. Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). walam adri maa hisaabiyah 26. Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. yaa laytahaa kaanati alqaadiyatu 27. Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. maa aghnaa 'annii maaliyah 28. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. halaka 'annii sulthaaniyah 29. Telah hilang kekuasaanku daripadaku." khudzuuhu faghulluuhu 30. ( Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya. tsumma aljahiima shalluuhu 31. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. tsumma fii silsilatin dzar'uhaa sab'uuna dziraa'an fauslukuuhu 32. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. innahu kaana laa yu/minu biallaahi al'azhiimi 33. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. * walaa yahudhdhu 'alaa tha'aami almiskiini 34. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin. falaysa lahu alyawma haahunaa hamiimun 35. Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di sini. walaa tha'aamun illaa min ghisliinin 36. Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. laa ya/kuluhu illaa alkhaathi- uuna 37. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa. falaa uqsimu bimaa tubshiruuna 38. Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat. wamaa laa tubshiruuna 39. Dan dengan apa yang tidak kamu lihat. innahu laqawlu rasuulin kariimin 40. Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia, wamaa huwa biqawli syaa'irin qaliilan maa tu/minuuna 41. dan Al-Qur'an itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya. walaa biqawli kaahinin qaliilan maa tadzakkaruuna 42. Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya. tanziilun min rabbi al'aalamiina 43. Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam. * walaw taqawwala 'alaynaa ba'dha al-aqaawiili 44. Seandainya dia (Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, la-akhadznaa minhu bialyamiini 45. niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya(1510).
[1510 ] Maksudnya: Kami beri tindakan yang sekeras-kerasnya. * tsumma laqatha'naa minhu alwatiina 46. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya. famaa minkum min ahadin 'anhu haajiziina 47. Maka sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu. wa-innahu latadzkiratun lilmuttaqiina 48. Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. wa-innaa lana'lamu anna minkum mukadzdzibiina 49. Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan(nya). wa-innahu lahasratun 'alaa alkaafiriina 50. Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat). wa-innahu lahaqqu alyaqiini 51. Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar kebenaran yang diyakini. fasabbih biismi rabbika al'azhiimi 52. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.
Surah Al Haaqqaah: Jumlah Ayat: 52
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar